Jumat, 03 Januari 2014

Ciri Ciri Gejala Awal Sakit Jantung

Ciri Ciri Gejala Awal Sakit Jantung - Penyakit jantung atau sakit jantung merupakan salahsatu penyakit yang perlu kita waspadai, banyak kasus orang terkena sakit jantung secara tiba-tiba. Kolesterol serta lemak berlebih dalam tubuh dihubungkan sebagai factor penyebab masalah jantung. sayang, banyak dari kita yang tetap meremehkan pola makan sehat walau penyakit jantung dimaksud dalam jejeran penyakit pemicu kematian tinggi didunia.

Sebelum saat penyakit ini betul-betul bersarang pada tubuh, sebaiknya anda mulai berpindah pada makanan sahabat jantung, serta mengetahui sinyal awal problem serius ini. layaknya ditulis times of india, berikut Ciri Ciri Gejala Awal Sakit Jantung.
Rutinitas jelek yang kerap tidak kita sadari, terlebih pola makan, amat memiliki pengaruh pada masalah kesehatan jantung. ini bukan hanya pemicu tunggal. problem pada jantung juga dipicu kurangnya kegiatan fisik layaknya olahraga serta stres berkelanjutan.

Gejala Orang Terkena Sakit Jantung


Ciri Ciri Sakit Jantung - Gejala Awal Sakit Jantung

1. Kelelahan
Bila anda sering jadi capek walau tidak beraktivitas berat, segera tanyakan ke dokter pribadi. ini dapat jadi indikasi ada problem pada jantung. rasa capek ini juga kerap dirasakan waktu bangun tidur.

2. Nyeri di dada
Gejala Awal Sakit Jantung, Ini merupakan tanda-tanda umum problem jantung. wanita dapat lebih barangkali rasakan nyeri dibagian dada dikarenakan penyumbatan arteri yang mengakibatkan aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. situasi ini juga bisa mengakibatkan mati rasa serta kelemahan tubuh.

3. Berkeringat
Biasanya seseorang berkeringat usai berolahraga atau waktu cuaca panas. tetapi bila anda gampang berkeringat, walau tidak lakukan apa pun, kemungkinan jantung anda punya masalah.

4. Sakit kepala
Ciri Ciri Sakit Jantung lainnya Mereka yang mempunyai problem pada jantung, dapat rasakan sakit kepala waktu terkena tuturan sinar. ini punya pengaruh pada denyut jantung, tak tahu itu berdenyut lebih lambat atau lebih cepat.
Terlebih pada wanita yang kerap alami migren atau masalah visual, sekurang-kurangnya 2 x dalam sebulan, butuh waspada. mungkin saja ini merupakan tanda-tanda perubahan penyakit jantung. demikianlah menurut studi yang diterbitkan american academy of neurology. menurut peneliti, ini berlangsung dikarenakan penyimpangan sirkulasi darah yang mengakibatkan sakit kepala kronis.

5. Mual
Gejala Sakit Jantung dimulai dengan pembengkakan dibagian perut. perihal ini mengakibatkan pasien kehilangan nafsu makan serta rasakan mual berlebih.

6. Kecemasan
Banyak yang meyakini, serangan jantung berbuntut pada trauma. alhasil, mereka yang dulu alami serangan jantung seringkali alami ketegangan, ketakutan, atau kekhawatiran dapat kematian. perihal ini dihubungkan dengan kekhawatiran psikologi serta stres yang mengakibatkan serangan seringkali.

7. Nyeri tubuh
Rasa nyeri jadi tandanya kuat penyakit jantung. pada pria, rasa nyeri dirasakan dibagian lengan kiri, sesaat wanita alami rasa sakit di ke-2 lengan. rasa sakit datang serta pergi ini juga dirasakan dibagian bahu, punggung siku, serta leher. nyeri di sebagian titik sisi tubuh ini dikarenakan dikarenakan berlangsung penyumbatan arteri.

8. Denyut jantung tidak teratur
Bila anda alami denyut jantung tidak teratur, ini pantas diwaspadai dikarenakan bisa menyebabkan fatal. denyut jantung tidak teratur biasanya berlangsung dikarenakan ada penebalan otot pada katup jantung. perihal ini mengakibatkan berlangsung penyempitan pada katup hingga mengakibatkan kebocoran.

9. Sesak napas
Ciri Ciri Sakit Jantung lainnya adalah Sesak napas dikarenakan penebalan pembuluh darah yang menghalangi pasokan darah ke seluruh tubuh. ini juga menyebabkan pada denyut jantung yang tidak teratur, kelainan organ hati atau infeksi, penebalan otot jantung, dan kelainan pada katup jantung.

10. Pembengkakan
Pembengkakan berlangsung saat cairan menumpuk didalam tubuh. biasanya berlangsung di bagian pergelangan kaki serta perut. tanda-tanda ini merupakan sinyal bahwa jantung tengah alami kecacatan dan ada kelainan pada katup jantung.

10 Makanan yang Atasi Detak Jantung Cepat

Di antara banyaknya gangguan jantung yang ada, serangan jantung merupakan hal terburuk yang dapat terjadi. Detak jantung cepat (tarkikardia) merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risikonya.

Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya ketika kita melakukan aktivitas fisik seperti berlari, jogging, berjalan cepat, dan lain-lain. Namun, saat selesai berolahraga dan beristirahat jantung tetap berdetak kencang, maka Anda perlu waspada.

Kendati demikian, Anda tidak perlu panik jika mengalaminya. Konsultasikan pada pakar kesehatan jantung untuk mengurangi kecepatan detak jantung Anda. Di samping itu, konsumsi pula makanan-makanan yang mampu mengurangi detak jantung berikut ini.

1. Tahu
Tahu merupakan bahan pangan yang kaya akan kalsium dan vitamin sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tak hanya itu, tahu juga baik bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan.

2. Pisang
Pisang kaya akan potasium. Mineral ini sangat efektif dalam mengurangi kecepatan detak jantung.

3. Kismis
Kismis juga mengandung potasium tinggi, tetapi rendah sodium. Kismis merupakan salah satu makanan terbaik yang mampu mengobati tarkikardia secara alami.

4. Bayam
Sayuran berdaun hijau seperti bayam kaya akan magnesium. Kekurangan magnesium diketahui sebagai salah satu penyebab tingginya detak jantung dan gangguan jantung lainnya. Maka konsumsi bayam teratur bisa membantu mengatasinya.

5. Almond
Kacang satu ini mengandung antioksidan dan vitamin yang mencegah penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol "jahat" dalam tubuh. Almond juga mampu mengontrol nafsu makan sehingga mendapat predikat camilan paling sehat.

6. Susu
Kekurangan kalsium merupakan salah satu penyebab tarkikardia. Oleh karena itu, kandungan kalsium tinggi pada susu bisa jadi solusinya.

7. Bawang putih
Bawang putih baik bagi kesehatan jantung, terutama dalam hal mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Ini karena bawang putih mampu mengurangi kadar kolesterol "jahat" dalam tubuh. Bawang putih juga kaya antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan.

8. Tomat
Menurut sejumlah studi, tomat dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, tomat juga membantu mengurangi nyeri dada karena heartburn.

9. Alpukat
Potasium digunakan tubuh untuk mengatur aliran listrik di seluruh tubuh, termasuk di jantung. Alpukat kaya akan potasium sehingga mampu membantu jantung untuk tetap sehat.

10. Ikan
Ikan seperti tuna, salmon, atau sarden mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi sehingga baik untuk jantung. Ikan-ikan ini juga diketahui efektif untuk mengurangi detak jantung.

Kenapa Jantung berdetak Kencang?

Detak jantung yang kencang biasanya datang pada saat suasana-suasana yang menegangkan, misalnya pengumuman. Tapi, Kenapa Jantung berdetak Kencang tanpa ada penyebab? apakah ini termasuk ke penyakit berbaya atau tidak?

Jantung yang berdetak kecang atau palpitasi adalah denyut yang tidak teratur dari kecepatan biasanya. Jantung yang berdetak dengan normal adalah 60 sampai 100 kali permenit. Sedangkan jika berolah raga 30 sampai 40 menit. Sedangkan jantung yang normal adalah antara 80 permenit.
Kenapa Jantung berdetak Kencang?
Penyakit jantung adalah penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Jadi, jika anda mengalami detak jantung yang kencang, janganlah untk menghiraukan atau menyepelekan hal tersebut.
Faktor yang memepengaruhi jantung berdetak kencang ini diantaranya adalah mengkosumsi alkohol, merokok, dan kekurangan kalium.

Jika jantung berlarut-larut tetap keadaan kecang, maka jantung akan bertambah parah, seeprti jantung koroner. Kekurangan darah, juga mempengaruhi detak jantung yang kencang, hal tersebut terjadi karena tidak adanya sel darah merah yang dapat membantu oksigen ke jantung.

Dan perlu diketahui juga, bahwa kafein bisa membuat jantung berdetak kencang. Makanan panas juga termasuk pengaruh jantung yang sering berdetak kencang.

Hal yang baik untuk menghindari jantung anda terus menerus berdetak kencang adalah dengan melakukan relaksasi sendiri, jangan terlalu panik, mengatur nafas.

Waspadai Jantung Berdebar

Biasanya, jantung kita berdebar-debar jika ada sesuatu terjadi di luar kontrol kita, atau jika kita sedang gugup. Misalnya, saat menunggu giliran wawancara, menanti pengumuman kelulusan, atau menanti jawaban calon pacar.

Akan tetapi, bukan jantung berdebar macam itu yang kali ini akan kita bahas. Jantung berdebar yang akan kita bahas berkaitan dengan serangan jantung yang disebut-sebut sebagai pembunuh utama di dunia.

Orang yang mengalami jantung berdebar mengalami palpitasi atau perasaan (sensasi) yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh denyut jantung yang tidak teratur, terlalu kuat, atau abnormal.

Hal ini seringkali dianggap enteng karena sebagian orang tidak begitu memperhatikan kecepatan denyut jantung normal mereka. Jika dibiarkan berlarut-larut, jantung berdebar bisa berakibat fatal.

Lamanya seseorang mengalami jantung berdebar berbeda-beda. Ada yang mengalaminya hanya beberapa menit. Ada juga yang sampai berjam-jam hingga berhari-hari.

Dalam keadaan santai, denyut rata-rata jantung adalah 60-100 kali per menit. Denyut jantung yang umum adalah 70 per menit. Jantung berdebar dapat menjadi pertanda adanya penyakit akut yang diderita tubuh, misalnya serangan jantung, anemia, masalah hormon, dan tumor kelenjar adrenal.

Jantung berdebar juga dapat disebabkan oleh gangguan irama jantung di salah satu bilik jantung. Kebocoran katup jantung dan penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan jantung berdebar lebih cepat.

Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan jantung berdebar karena tidak ada sel darah merah yang cukup untuk memasok oksigen ke otot jantung.

Faktor penyebab jantung berdebar lainnya yaitu kekurangan magnesium dan kalium, mengonsumsi junk food berlebihan, merokok, minum minuman beralkohol, serta konsumsi obat.

Jantung berdebar juga dapat disebabkan kelebihan hormon thyroid yang banyak dialami wanita hamil. Stres atau pengaruh emosi pun dapat menyebabkan jantung berdebar makin tak terkendali.

Komplikasi lain dari jantung berdebar diantaranya pingsan dan stroke. Saat jantung Anda berdebar begitu kuat, tekanan darah dapat mendadak drop, lalu menyebabkan pingsan. Stroke dapat terjadi akibat tersumbatnya aliran darah ke otak karena ketidaknormalan denyut jantung.

Meski demikian, Anda tidak usah terlalu panik karena jantung berdebar dapat didiagnosis dengan penanganan tepat. Biasanya, penderita akan diperiksa berdasarkan pola hidup, usia, berat badan, serta penyebab lain. Setelah itu, dokter akan mencatat denyut jantung, tekanan darah, kontrol pernapasan, dan pemeriksaan lain.

Kadar hemoglobin, thyroid, kalium, magnesium, dan obat-obatan juga masuk dalam daftar pemeriksaan. Pemeriksaan terhadap sensitivitas makanan juga perlu dilakukan. Dengan adanya alat bantu Elektrokardiogram (EKG), pemeriksaan jantung berdebar dapat dioptimalkan.

Jika Anda mengalami jantung berdebar, Anda dapat melakukan relaksasi sendiri. Hal yang utama adalah mencoba menenangkan diri dan jangan panik. Berhentilah sejenak dari kegiatan Anda, tarik napas dalam-dalam, lalu berjalan kaki perlahan-lahan.

Jika Anda stres, usahakan untuk menguranginya dan jalani hidup dengan enjoy. Asupan kafein juga perlu Anda kurangi untuk mencegah jantung berdebar terjadi lagi. Selain itu, kenali makanan apa saja yang memicu alergi sehingga jantung Anda berdebar.

Hindari makanan tersebut dan cari makanan lain. Ganti obat yang dapat menimbulkan jantung berdebar. Konsumsi makanan yang mengandung magnesium seperti sayur hijau, ikan, kacang, biji, pisang, dan apel.

Anda juga sebaiknya menyeimbangkan asupan natrium dan kalium. Mineral tersebut sangat penting untuk transmisi impuls saraf. Kurangi juga konsumsi garam bagi Anda yang sering mengalami jantung berdebar.

7 Gejala Lemah jantung yang Perlu Diwaspadai

Jantung adalah sekumpulan otot berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsinya memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Berbagai gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas.

Lemah jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tak berfungsi dengan normal atau kemampuannya menurun. Jantung memiliki otot khusus yang sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tubuh. Jika tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda dengan otot tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuannya untuk memompa darah justru makin menurun.

Lemahnya kekuatan otot jantung sangat sulit diatasi karena karakteristiknya sangat berbeda dari otot tubuh lainnya. Yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan jantung agar cukup kuat memompa darah dengan obat-obatan.
tanda-tanda khas dari lemah jantung antara lain:

1. Sesak napas
Ketika jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, pernapasan menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak napas selama berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.

Jika kondisinya memburuk, sesak napas dapat terjadi saat sedang istirahat atau tidur. Sesak napas yang dialami ini akan menyebabkan tubuh merasa lelah dan cemas.

2. Kelelahan
Ketika jantung semakin melemah, jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah dialihkan dari bagian tubuh yang kurang penting, misalnya lengan dan kaki, untuk memasok daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya penderita sering merasa lemah, terutama di bagian lengan dan kaki dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau membawa beban berat.

3. Batuk kronis
Penumpukan cairan di paru-paru dapat menyebabkan batuk yang sulit disembuhkan atau mengi. Terkadang sampai menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah.

4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Jantung dapat mempercepat denyutnya untuk mengimbangi ketidakmampuannya memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita akan merasa jantungnya berdebar atau terkadang denyut jantungnya tidak teratur.

5. Nafsu makan berkurang
Ketika hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal menerima pasokan darah sehat, maka akibatnya muncul rasa mual atau kenyang padahal belum makan. Gangguan ini ditambah berbagai faktor lain dapat menyebabkan berat badan berkurang dengan cepat.

6. Gangguan berpikir
Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak dapat mengganggu daya ingat atau disorientasi. Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya.

7. Penumpukan cairan dan pembengkakan
Karena aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan atau disebut juga dengan edema. Kondisi ini paling sering terjadi pada pergelangan tangan dan kaki.

Penyakit Jantung Lemah

Penyakit Jantung Lemah – Jantung merupakan organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Supaya jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu “pengatur irama”.

Umumnya seseorang dikatakan menderita penyakit lemah jantung apabila kemampuan jantung tak berfungsi sebagaimana normalnya atau kemampuan jantung menurun. Jantung memiliki otot khusus, kemampuan otot ini sangat tergantung dari tekanan darah yang ada di tubuh kita. Jika tekanan darah kita tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Sama seperti otot tubuh kita lainnya, kalau kita berlatih otot, maka otot akan membesar. Kalau otot tangan kita semakin besar, maka kemampuanya akan bertambah. Tapi sebaliknya bila otot jantung semakin besar, kemampuannya untuk memompa akan lebih menurun. Untuk itu hindari tekanan darah tinggi, karena lama kelamaan dapat membuat jantung kita lemah (ini merupakan salah satu dari banyak akibat jika tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi.
Apabila kekuatan otot jantung sudah lemah ini sangat sulit diatasi, karena otot jantung mempunyai karakteristik yang berbeda, tidak seperti otot tubuh lainnya. Jadi apabila kita harus mencegahnya kalaupun sudah terjadi, maka kita harus mengoptimalkan keadaan agar kekuatan jantung cukup untuk mengatur pompa. Jadi tentunya ada obat-obatan yang dapat membantu jantung memompa darah agar lebih optimal.
Penyebab Penyakit Jantung Lemah
Lemah jantung adalah keadaan bila jantung tidak bisa memompa jumlah darah yang cukup ke anggota badan. Penyebab penyakit jantung lemah ini antara lain; fungsi jantung rusak, darah tinggi, anemia, kelemahan pengisian jantung, gangguan denyut jantung.
Gejala Penyakit Jantung Lemah
Gejala dari lemah jantung itu biasanya adalah :
  • Mudah lelah
  • Tidak kuat jalan jauh
  • Terkadang sering terasa berdebar-debar
  • Pusing
Untuk memastikannya sebaiknya dengan periksa/konsultasi kepada dokter. Apabila sudah 40 tahun keatas, ditambah riwayat tekanan darah tinggi, ada baiknya rutin mengecek ke dokter, minimal untuk mengatur tekanan darah. Pantangan penyakit jantung lemah antara lain : hindari kenaikan tekanan darah, jadi makanan yang meninggikan tekanan darah harus dibatasi, batasi atau hilangkan garam dalam makanan, hindari stres dan lain sebagainya.

9 Gangguan Jantung Yang Wajib Anda Ketahui

Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita.


1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.

2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.

3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.

4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.

5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.

6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.

7. Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.

8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.

9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.